skip to main |
skip to sidebar
kebangkitan
tunas gelora
retak bisa
selembar puisi
iktikad perjuangan
kata relasi
kerahan dendam
mulai memburu
syair Raja Ali Haji
meratah masyhur...
-puisi watan-
kalbu halus korban jiwa
kumpar angin petang
dalam selimut lautan
taufan memecah gelora
gadis kecil bermata bundar
penuh di dada duri cinta
sepanjang jalan melihat luka
dalam lembah serpih wajah
alur tenang menyusur batin
-puisi watan-
jika bukan
aku sudah kalah
rebah dalam bait sejarah
jika bukan
aku sudah tewas
sungkur dalam dunia fana
jika bukan
aku sudah bongkak
dalam aksara kekosongan
jika kini
aku sedikit peluang
bersengketa dengan penyair pepura
-puisi watan-