Thursday, September 29, 2011

kuasa runcing
merampas raksa murni
termengah warga desa
berkurun melimpahi kesopanan
tiba di rungkai kebijaksanaan
muka jernih indah tenang
lubuk sempit berkocak gelora.

searus gelombang batin
sesak ! menghuni mimpi mati
aneh, giri bisik darah
dan para pendukung
melempar keringat
ke hujung malam
mencari negeri tenggelam
pada satu sandaran silam

puisi watan

Saturday, September 17, 2011

sebutir masa
pecah menggeletar
tika kecundang
hancur kenang
wira senang
bertendang tanpa sayang

isteri mati mimpi
datang sepi bertubi
burung berkicau pagi
terus mencakar ratib bisu



- puisi watan -

Wednesday, September 7, 2011

seingat aku, kita menyimpul gagah
ingin mengenal antara dara dan janda

perempuan kita di pukau arah
lumur  muka kita bersama darah

puisi watan

Thursday, September 1, 2011

lama waktu
kita terlena
memegang pendirian
dalam lipatan kenangan luka

lama waktu
kita terlena
dalam tangisan kering
bahasa punah
kebebasan awangan
elita kapitalis
memetik mimpi indah
kita kehancuran berdebu

lama waktu
kita terlena
kini terjaga
terbit jalur puluhan abad
berbaki gelombang gelora

- puisi watan-
 

Copyright 2010 Solider Sastera.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.