Tingggggg!!
Tingggggg!!
Perawan loceng berbunyi
Tanda si gadis
Membilang hari Sunti
Selamat Tinggal
Di sana
Sekawan muda mudi
Berpesta penuh warna warni
Tanpa melakar noktah henti
Karah !!
Karah!!
Jerit lamunan pemilik kubur
Laut yang di damba layar
Makin tua
Anak kecil mantap
Meraung
Unggas menjerit halus
Namun hujan tak secekal dulu
Terbunuh perlahan dalam gerimis
Tanpa batas
Dalam peradaban Sejarah
Sepanjang cacatan
Jalanan
Berkocak kolam perigi
Nurani Separuh abad
Sisa - sisa umat kecil
Akhir zaman
Tabah
Mengusung
Menjunjung
Sunnah dan wahyu dari Tuhan
Paduan bantuan perjuangan
Zikir berkumandang
Di corong - corong
Masjid beranda
Berkalung bungaan
Tanda tulus
Kedatangan Jam 12 .....
- puisiwatan -
Tingggggg!!
Perawan loceng berbunyi
Tanda si gadis
Membilang hari Sunti
Selamat Tinggal
Di sana
Sekawan muda mudi
Berpesta penuh warna warni
Tanpa melakar noktah henti
Karah !!
Karah!!
Jerit lamunan pemilik kubur
Laut yang di damba layar
Makin tua
Anak kecil mantap
Meraung
Unggas menjerit halus
Namun hujan tak secekal dulu
Terbunuh perlahan dalam gerimis
Tanpa batas
Dalam peradaban Sejarah
Sepanjang cacatan
Jalanan
Berkocak kolam perigi
Nurani Separuh abad
Sisa - sisa umat kecil
Akhir zaman
Tabah
Mengusung
Menjunjung
Sunnah dan wahyu dari Tuhan
Paduan bantuan perjuangan
Zikir berkumandang
Di corong - corong
Masjid beranda
Berkalung bungaan
Tanda tulus
Kedatangan Jam 12 .....
- puisiwatan -
0 comments:
Post a Comment