Monday, November 29, 2010

darahku bersatu
menjadi tugu
mengamir genap
20 tahun berlalu
aku terdamba nafasku
memikir tengkar alam
menafsir durja wanita, tatkala lelaki
lupa bercinta
aku,
kadangkala tersentap
di gugah  jati diri
pabila gerbang penjara terbuka
membicara malam larut
katarsis noda
dan aku, akur sebetulnya

aku kembali ke rumah
mencari diri yang hilang
betaup  sisa siaga


- puisiwatan-

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright 2010 Solider Sastera.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.